Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Petaka Harta Qarun

Kisah Penuh Hikmah : Petaka Harta Qarun Ada seorang yang sangat kaya bernama Qarun. DIa hidup pada zaman Nabi Musa as. Harta Qarun sangat berlimpah., rumah mewah dengan segala perabotan yang serba mahal. Perhiasan emas dan perak memenuhi sejumlah peti tempat penyimpanan barang-barang berharga. Saking banyak dan berat, beberapa orang yang kuat harus berusaha keras untuk bisa mengangkatnya. Sayangnya, Qarun enggan bersyukur. Dia lebih senang pamer daripada berbagi dengan orang-orang miskin. Jangankan memberikan sedekah, zakat yang hukumnya wajib saja tidak pernah dia tunaikan. Anehnya dia tidak segan-segan mengeluarkan uang banyak untuk mendukung kegiatan-kegiatan  yang berbau maksiat. Tidak sedikit orang yang lemah iman merasa tertarik dengan kemewahan hidup Qarun. Mereka sangat terpukau oleh kekayaan Qarun, bahkan berangan-angan ingin memilikinya. Ironisnya, mereka menganggap kekayaan Qarun itu sebagai bukti keridhaan dan kecintaan Allah. Hanya orang-orang yang kuat iman tidak terpeson

PARADIGMA KEILMUAN (SCIENTIFIC PARADIGM)

Gambar
1. Konsep Paradigma Istilah paradigma pada awalnya berkembang dalam dunia ilmu pengetahuan terutama yang kaitannya dengan filsafat ilmu pengetahuan. Tokoh yang mengembangkan istilah tersebut dalam dunia ilmu pengetahuan adalah Thomas S. Kuhn dalam bukunya yang berjudul “ The Structure of Scientific Revolution” (1970:49). Inti sari pengertian paradigm adalah suatu asumsi-asumsi dasar dan asumsi-asumsi teoritis yang umum (merupakan suatu sumber nilai) sehingga merupakan suatu sumber hukum-hukum, metode serta penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri. Munculnya sebuah buku “ Structure of Scientific Revolutions ” pada tahun 1962, yang dikreasi oleh seorang yang dilahirkan di Cincinnati, Ohaio. Dia adalah Thomas Kuhn. Pada tahun 1922 Kuhn belajar fisika di Havard University, kemudian melanjutkan studinya di pascasarjana, dan memutuskan pindah ke bidang sejarah ilmu. “ Structure of Scientific Revolutions ”, banyak men