Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Membangun Kehidupan

Gambar
Godlif Malatuny ( Akademisi Universitas Pattimura )   Para pembaca yang terhormat, pendidikan menjadi jalan vital untuk membangun kehidupan, lebih-lebih dipandang penting sebagai ruang untuk membimbing, mengarahkan, dan membentuk setiap kewargaan agar menjadi baik dan cerdas ( smart and good citizen ). Sekilas, kata-kata di atas memang terlihat sebagai konsep yang tak bermasalah. Namun, saya kembali memutar otak untuk sibuk memikirkan; jika pendidikan bisa membangun kehidupan dan membuat setiap anak bangsa menjadi lebih baik dan cerdas, hingga sejauh ini di Tanah Air kita pasti tak ada lagi orang-orang jahat. Nyatanya tidak. Najwa Shihab masih mengatakan, kejahatan dan pembiaraan ada di mana-mana. Lebih dari itu, kita dapat menyaksikan deretan fakta buruk yang turut membumbui dunia pendidikan seperti bullying , tawuran antar pelajar, narkoba, sikap intoleran, pungli, hingga korupsi yang dilakukan oleh anak bangsa yang pernah lahir dari rahim pendidikan. Tak boleh heran, jika di saat se

RAMADHAN BERBAGI

Gambar
Dokumentasi Agenda Ramadhan Berbagi, 29 Mei 2018 Assalamualaikum Wr. Wb Semarang. Pada hari Selasa, 29 Mei 2018 UKM Kopma Bahtera Manunggal mengadakan agenda rutin Ramadhan Berbagi yang diselenggarakan di Panti Asuhan Fakhrudin Banyumanik. Acara ini mengusung tema “Tingkatkan Kepedulian, Raih Ketaqwaan di Bulan Suci Ramadhan” yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama umat manusia. Acara ini dihadiri oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Semarang , Bapak Adhy Purnomo, S.T, M.T . Untuk mengisi waktu kosong, beberapa pengurus dan demis melakukan games tebak kata yang disambut antusias oleh anak panti. Setelah games, dilanjutkan tadarus bersama dan kultum untuk menunggu waktu berbuka. Pembagian donasi diberikan di waktu istirahat sebelum sholat Isya.  Acara yang terakhir yaitu sholat tarawih berjamaah di mushola Panti Asuhan Fakhrudin. Kami segenap keluarga Kopma BM Polines mengucapkan terima kasih kepada para donator d

Krisis Pengamalan Ajaran Luhur Pancasila

Gambar
Godlief Malatuny ( Sekretaris Konsorsium Peduli Pendidikan Maluku) Saudara-saudari sebangsa-setanah air yang saya kasihi, Pancasila merupakan karya besar bangsa Indonesia di tengah-tengah pandangan filsafat dan ideologi besar duniawi dewasa ini, bahkan rumusan Pancasila yang telah disepakati oleh para fouding fathers , secara objektif dikagumi oleh seorang ahli tentang Indonesia, dari Cornell University USA, George Mc Turner Kahin dan Filsuf Besar Bertrand Russell. Namun, pasang surut perjalanan panjang bangsa Indonesia dalam kehidupan membangsa dan menegara, memberikan pengalaman positif tentang arti penting mengamalkan ajaran luhur Pancasila demi mewujudkan perikehidupan kebangsaan dan kewargaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur (material dan spiritual). Sayangnya, mimpi indah segenap kewargaan seperti yang disebutkan di atas lekas menjelma menjadi mimpi buruk: tertindas, terpecah-belah, terperbudak, timpang, dan miskin. Penegasan ini berasalan karena, Pancasila seba