pendidikan

Yakob Godif Malatuny ( Akademisi Universitas Pattimura ) INTENSITAS  obrolan seputar persoalan politik oleh para  elit parpol kian meningkat menjelang pesta demokrasi yang akan di gelar pada tahun 2019. Mulai dari obrolan tentang fenomena perang tagar “2019 Ganti Presiden versus Jokowi Sibuk Kerja”, beberapa nama yang masuk dalam bursa bakal calon presiden dan wakil presiden, sejumlah politisi yang hijrah ke partai lain, wacana negara bubar hingga pelbagai persoalan lain seputar politik yang dapat kita saksikan dalam berbagai program televisi. Padahal, sejujurnya publik tetap adem ayem dalam menanggapi pelbagai isu yang ditiup oleh para elit parpol ke media. Tengok reaksi seluruh rakyat, meski tiap hari televisi nasional mewartakan jalan menuju Senayan dan Istana Merdeka, namun rakyat tetap tenang. Hanya sedikit pergerakan yang dimotori relawan, selebihnya mengamati dalam diam, seperti kata Karim Suryadi sang Pakar Komunikasi Politik. Lebih parahnya lagi, kegenitan politisi yang merasa

Family Defelopment Sesion (FDS) atau Pertemuan Peningkatan K emampuan Keluarga (P2K2) merupakan Proses belajar secara terstruktur untuk memperkuat terjadi perubahan perilaku pada KPM. P2K2 bertujuan meningkatkan pengetahuan, pemahaman mengenai pentingnnya pendidikan, kesehatan dan pengelolaan keuangan bagi keluarga. Pendamping PKH berkewajiban mengadakan pertemuan kelompok bulanan dengan peserta PKH dampingannya.Pertemuan kelompok digunakan sebagai sarana Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) atau FDS PKH. Adapun mekanismenya adalah Peserta P2K2 adalah seluruh Peserta PKH yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Direktorat Jaminan Sosial Keluarga. Untuk mengoptimalkan proses pembelajaran, jumlah peserta yang menghadiri P2K2 tidak lebih dari 40 orangdalam satu pertemuan. Dengan peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan P2K2 adalah Modul bagi Pendamping,  Buku Pintar, Brosur, Poster, Flipchart, Film, Alat permainan (kartu, papan permainan). Peralatan Aud

Assalamu'alaikum Wr Wb. Pemirsah... Apa kabarnya? :)  Sekian lama tak nulis di blog kesayangan ini, rasanya kuangen banget. Alhamdulillah sekarang udah move on hehe. Ok mungkin sedikit cerita kenapa saya lama tidak posting artikel terbaru. Terakhir posting pada tahun 2016, sekarang udah tahun 2018 cukup lama vakum kan? Yang pertama Faktor sibuk, terus yang keduanya lagi belum punya inspirasi tapi yang menjadi faktor kuat adalah karena adsense saya di banned hehe,,, jadi agak males bikin postingan, soalnya udah lumayan dolar di adsense saya eh malah kena banned. Tapi ya ga apa apa itu manusiawi namanya usaha kalo gagal ya agak kecewa ya wajar ya? Oke sekarang blog ini saya perbaharui tampilannya agar pemirsa melihatnya pangling dan google juga mungkin mau berminat lagi pasang iklan disini ya.. Aamiin.. Tetap semangat dan perkenalkan saya juga membuat blog baru yaitu swd.my.id yang mana itu pake hosting baru biar agak kerenan dan mudah-mudahan di setujui pihak google adsense karena

Halo kakak-kakak mahasiswa tingkat akhir Politeknik Negeri Semarang? Bagaimana Tugas Akhir (TA) / Skripsinya? Udah siap sidang? Atau lagi bingung ingin sidang tapi ruang biasa aja? Jangan Khawatir. Kopma Bahtera Manunggal solusinya. Kopma Bahtera Manunggal Politeknik Negeri Semarang menyediakan berbagai macam produk dan jasa untuk menunjang persiapan sidang seperti dekorasi sidang TA, Snack, Cathering, Parcel dan Buket. Dekorasi sidang TA merupakan usaha di bidang jasa yang fungsinya untuk mendesain ruang sidang semenarik mungkin agar para penguji dan mahasiswa merasa aman dan nyaman ketika sidang kelulusan dimulai. Selain dekorasi, snack dan cathering bisa menjadi pelengkap untuk mengisi kekosongan perut saat sidang berlangsung. Kalian bisa memilih berbagai macam paket snack dan cathering sesuai selera masing-masing dan tentunya harga terjangkau bagi kalangan mahasiswa. Kopma Bahtera Manunggal juga menyediakan berbagai macam paket parcel untuk dihantarkan dan menerima pesanan buket

Oleh : Yakob Godlif Malatuny, M.Pd (Akademisi Universitas Pattimura) SEMENJAK kelahiran demokrasi di Athena (Yunani) hingga praktek demokrasi duniawi dewasa ini memang tak semudah teorinya. Athena menjadi contoh nyata, Fuady (2010) mencatat “meskipun prinsip demokrasi yang diletakan oleh Solon di Athena sudah cukup maju, bahkan sangat maju menurut ukuran zamannya, namun praktik pemerintahan di Athena tidak serta merta berubah menjadi benar-benar demokratis”. Bila kita sorot balik ( flashback ) jauh ke belakang, sejarah mencatat bahwa Socrates dihukum mati oleh pemerintahan yang waktu itu memproklamirkan diri sebagai pemerintahan demokratis. Socrates dituduh sebagai “provokator” yang meracuni generasi muda dengan pikiran-pikiran yang dianggap “menyeleneh” atau mengganggu stabilitas pemerintahan. Karena itu, murid setia Socrates, Plato awalnya tak begitu suka dengan demokrasi, bukan hanya karena gurunya dihukum mati oleh pemerintah yang mengaku demokratis, tetapi juga dengan demokrasi “o

Oleh : Godlief Malatuny AJANG pesta demokrasi yang digelar pada tanggal 27 Juni 2018 di Maluku telah usai secara aman dan damai. Hasil hitung cepat Konsultan Citra Indonesia (KCI) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network menempatkan Paslon dengan jargon "BAILEO" keluar sebagai pemenang, dengan basis hampir di delapan dari 11 Kabupaten/Kota, di Maluku. Dari data yang masuk mencapai 93,33 persen paslon BAILEO berhasil memperoleh persentase jumlah suara tertinggi, dan diprediksi melewati 10 persen dibanding dua kompetitornya. Hasil hitung cepat ini mencatat "BAILEO" unggul dengan jumlah suara 40,36 persen "SANTUN" 31,58 persen dan "HEBAT" 28,06 persen. Hitung cepat ini memiliki margin error plus minus 1 persen. Hasil quick count dengan sampling error di bawah 1 persen dan dipastikan hasilnya akan sangat mendekati data resmi KPUD Provinsi Maluku nanti. Pasangan calon Murad Ismail-Barnabas Orno dengan jargon "BAILEO" sudah pasti menang