Belajar merupakan suatu proses atau usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang dilakukan secara sengaja untuk mendapatkan perubahan yang lebih baik. Arti sengaja sebenarnya proses belajar timbul karena adanya suatu niatan. Sedangkan perubahan itu misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil, dari belum dapat melakukan sesuatu menjadi dapat melakukan sesuatu dan lain sebagainya. Jika diilustrasikan secara matematis perubahan dapat saja terjadi dari nol jadi satu, satu jadi dua, dan dapat pula dari satu jadi nol. Dari tidak bisa naik sepeda jadi bisa naik sepeda (nol jadi satu), dari bisa menulis menjadi bisa membuat lamaran pekerjaan (satu jadi dua), dan dari suka merokok jadi tidak suka merokok (satu jadi nol). Perubahan tersebut adalah perubahan yang timbul karena adanya pengalaman dan latihan. Jadi belajar bukanlah suatu hasil, akan tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan dalam rangka memenuhi kebutuhan menu...
Kisah Penuh Hikmah : Lebih Kaya Daripada Allah Siapa yang tak kenal Abu Nawas. Sosok yang satu ini begitu terkenal, terutama di dunia Arab dan Islam. Tidak hanya pintar, ABu Nawas juga seorang yang berwaasan luas dan sangat pandai membuat humor. Tutur katanya sering membuat orang tertawa terbahak-bahak. Bahkan, khalifah Harun Ar Rasyid pun sangat mengagumi dan menyayangi tokoh yang satu ini. Tidak begitu mengherankan kalau Abu nawas disukai banyak orang. Abu Nawas sangat supel dan pandai bergaul. hampir di setiap tempat selalu saja ada teman Abu Nawas. malah tidak jarang Abu Nawas sering di elu-elukan seperti pahlawan. Suatu hari, Abu Nawas bergegas pergi ke pasar. ada banyak temannya di sana. Hari itu pasar sangat ramai, dipenuhi para pembeli. Para penjual sibuk menjajakan dagangannya. "Teman-teman, aku sangat membenci yang hak dan sangat mencintai fitnah,"ujar Abu Nawas. Orang-orang bingung dengan ucapan Abu Nawas yang tiba-tiba saja berbicara seperti itu. Belum juga keher...
Wayang Kila merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan masyarakat Lakbok dalam acara ruwatan, mengingat Lakbok dulunya bekas kerajaan Galuh. Wayang ini pertama kali dipentaskan pada hari Minggu, 15 Nopember 2015, berlokasi di Lapangan Desa Sukanagara, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis. Dipimpin Ki Dalang bernama Dian Herdiana secara perdana mementaskan sebuah pagelaran wayang bernama Wayang Kila (Kidung Lakbok). Hadir dalam pementasan Wayang Kila ini, Sekdis Pendidikan Provinsi Jawa Barat, H. Dedi, Kabid Kebudayaan Disdik Kabupaten Ciamis, H. Tatang, Kepala BKD Kabupaten Ciamis, Ir. Suyono, anggota DPRD Kabupaten Ciamis, Ketua dan Pengurus IGORA se-Kabupaten Ciamis, unsur Muspika Kecamatan Lakbok, dan para tamu undangan lainnya Ki Dalang Dian juga berharap Dinas Kebudayaan Kabupaten Ciamis memperhatikan dan melestarikan nilai budaya yang terdapat dalam Wayang Kila ini. Wayang yang terbuat dari jerami ini berharap ke depan bisa menjadi ikon Kecamatan Lakbok mewakili Kabupaten Ciamis ...
Komentar
Posting Komentar